Rabu, 18 Maret 2015

Hati-Hati Pil KB Bisa Menyebabkan Penyakit Glaukoma

Meskipun memakai pil kontrasepsi akan mendukung program Keluarga Berencana (KB) Anda, tetapi waspadai penggunaannya terutama untuk jangka panjang. Studi yang dilakukan Universitas California di San Fransisco, Amerika Serikat, menemukan bahwa pil ini dalam jangka panjang kemungkinan dapat memunculkan risiko penyakit glukoma bagi wanita yang memakannya. Pil kontrasepsi berisikan hormon. Di pasaran, rata-rata ada dua jenis yang dijual yaitu mengandung hormon progesteron, atau kombinasi dari estrogen dan progesteron. Cara kerja pil ini salah satunya mencegah ovum matang dan lepas. Selain itu, lendir pada leher rahim dikondisikan kental agar sperma tidak mampu membuahi. Di samping itu, pil juga memengaruhi kondisi rahim agar tidak siap melangsungkan pembuahan yang dilakukan sperma dan ovum. Dengan demikian kehamilan tidak sampai terjadi.

Meskipun manfaatnya cukup bagus dalam mengatur kehamilan, namun studi ini melihat ada peningkatan dua kali lipat terkena glaukoma pada wanita yang menggunakannya tiga tahun berturut-turut. Penyebabnya adalah hormon estrogen dalam pil ini memicu perkembangan penyakit tersebut dan menimbulkan efek kebutaan. Dalam tahap parah, glaukoma dapat menimbulkan kerusakan permanen pada saraf optik mata. Studi melibatkan 3.406 wanita berusia lebih dari 40 tahun.

Data mereka dikumpulkan dari tahun 2005 sampai 2008. Mereka diketahui rata-rata memakai pil kontrasepsi lebih dari tiga tahun berturut-turut.  Dalam studi ini, para relawan diminta menjelaskan pengaruh pil pada kesehatan reproduksi mereka. Selain itu, relawan juga menjalani tes penglihatan dengan suatu tes khusus.

Hasilnya cukup mencengangkan. Relawan yag telah memakai pil kontrasepsi diketahui memiliki gejala glaukoma. Peningkatan risikonya ditemukan sampai 2,05 kali lebih tinggi. Temuan ini mungkin bukan bukti langsung, namun diduga kuat antara pil kontrasepsi dan kemunculan glaukoma terdapat kaitan sebab-akibat. Oleh sebab itu, penelitian lanjutan diperlukan untuk menjelaskan lebih detil studi ini.

Minggu, 08 Maret 2015

Makanan Yang Dianjurkan & Dilarang Bagi Pasien Batu Empedu

Penderita penyakit batu empedu umumnya mengalami rasa sakit perut konstan yang disertai rasa mual, muntah, dan menggigil. Jika tidak diobati, batu empedu akan mengakibatkan demam parah dan infeksi kandung empedu. Dokter biasanya mendiagnosa batu empedu sebagai kolesistitis akut. Pada kondisi ini kandung empedu mengalami peradangan yang disebabkan pembentukan batu empedu yang memblokir saluran empedu.

Sebagian besar penderita bisa meluruhkan batu empedu dengan cara alami. Namun, tetap ada sebagian pasien yang harus menjalani operasi kandung empedu. Sebelum melakukan operasi kandung empedu, cara alami sebaiknya diupayakan terlebih dahulu. Bukan hanya berbiaya mahal, operasi bisa meningkatkan risiko kanker usus besar dan peningkatan kadar kolesterol darah. Hal ini disebabkan kandung empedu yang telah diangkat akan mengakibatkan empedu terus menetes ke dalam sistem pencernaan.

Pencegahan Batu Empedu Melalui Diet

Sebagian besar kasus batu empedu disebabkan oleh diet yang tidak sehat atau pola makan yang buruk. Itu sebab, batu empedu bisa dicegah dengan mengubah pola makan antara lain dengan memperbanyak asupan diet kaya serat dan rendah lemak jenuh.

Makanan Yang Harus Dihindari

Makanan yang akan menyebabkan batu empedu umumnya berasal dari hewan atau makanan hewani. Berikut adalah daftar makanan yang harus dihindari:
  1. makanan cepat saji,
  2. makanan berminyak,
  3. makanan pedas,
  4. daging merah, telur,
  5. daging babi,
  6. bawang,
  7. unggas,
  8. susu,
  9. jagung, dan
  10. kacang-kacangan.

Makanan Yang Direkomendasikan

Batu empedu bisa dicegah dengan meningkatkan asupan serat serta memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran (serat larut air). Berikut ini adalah daftar makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi:
  1. alfalfa,
  2. apel,
  3. artichoke,
  4. barley,
  5. bit,
  6. brokoli,
  7. wortel,
  8. seledri,
  9. adas,
  10. jeruk,
  11. lobak,
  12. lemon,
  13. sawi,
  14. bayam,
  15. chestnut,
  16. semangka, dan
  17. bawang putih.
Namun, kebanyakan orang bukanlah vegetarian dan membutuhkan daging! Jika hal ini yang terjadi, penderita dapat mengkonsumsi daging yang lebih sehat seperti ayam, kalkun, dan ikan. Daging tersebut sangat rendah kolesterol. Meskipun demikian, konsumsi daging tetap harus diiringi dengan konsumsi buah-buahan dan sayuran (serat). Akhirnya, penderita batu empedu harus selalu minum 10-12 gelas air per hari untuk membantu melarutkan batu empedu.

Selasa, 03 Maret 2015

Anjuran Makanan Untuk Penderita Tipes

Berikut ini daftar makanan yang paling baik dan buruk bagi penderita penyakit tipes rekomendasi dari dokter-dokter ahli penyakit tipes.

Pernahkah anda menjenguk seseorang yang menderita penyakit tipes dan peringatkan untuk tidak membawa jenis makanan tertentu seperti apel dan jeruk? Hal ini karena makanan penderita tipes memag harus disesuaikan agar tidak semakin memperparah penyakit tipes yang sedang anda derita. Usahakan untuk membawakan berbagai jenis makanan berkalori tinggi dan padat protein, untuk menjaga kondisi tubuh sekaligus agar berat badan penderita tidak cepat menurun drastis, serta sebaiknya dalam bentuk yang mudah dicerna. Contoh makanan penderita tipes adalah beras di bubur atau tim, roti bakar, krakers atau biskuit polos, kentang rebus, dll.

Anjuran Makanan Penderita Penyakit Tipes

Berikut adalah daftar lengkap makanan yang dianjurkan untuk penderita penyakit tipes versi dokter ahli tipes, diantaranya :

1.  Sumber Karbohidrat, Seperti :

  • Bubur atau Nasi Tim (boleh dimasak dengan kaldu),
  • Kentang Rebus,
  • Kraker atau biskuit polos,
  • Roti bakar,
  • Tepung yang di buat bubur atau dibuat menjadi puding.

2. Sumber Protein Hewani, Seperti :

  • Daging dan hati ayam
  • Ikan yang ditim atau dikukus hingga cukup empuk

3. Sumber Protein Nabati, Seperti :

  • Tahu, dan
  • Tempe

4. Sayuran Yang Berserat Rendah, Seperti : 

  • Kacang Panjang,
  • Buncis Muda,
  • Labu Siam,
  • Bayam,
  • Tomat Masak,
  • Wortel, semuanya bisa direbus, dikukus, ditumis atau dijadikan sup.

5. Buah-Buahan, Seperti :

  • Semua sari buah,
  • Buah segar yang matang (tanpa kulit dan biji serta tidak menimbulkan gas)
  • Pepaya,
  • Pisang,
  • Jeruk,
  • Alpukat.

6. Lemak Nabati, Seperti :

  • Margarin, dan
  • Minyak dalam jumlah yang tidak terlalu banyak untuk menumis serta mengoles roti.

7. Minuman, Seperti :

  • Susu hangat tanpa gula,
  • Teh encer dan air putih yang banyak.

8. Bumbu, Seperti :

  • Garam,
  • Vetsin,
  • Gula,
  • Cuka,
  • Salam,
  • Laos,
  • Kunyit,
  • Kuci dalam jumlah terbatas.

Pantangan Penderita Penyakit Tipes

1.  Sumber Karbohidrat, Seperti :

  • Beras Ketan,
  • Nasi Merah,
  • Jagung,
  • Ubi,
  • Singkong,
  • Talas,
  • Dodol,
  • Kue-kue yang manis dan gurih,
  • Makanan pedas serta digoreng yang terlalu banyak minyak.
  • Makanan yang mengandung kelapa, santan atau makanan yang diawetkan.

2. Sumber Protein Hewani, Seperti :

  • Daging berserat kasar,
  • Daging ayam, ikan yang di awetkan

3. Sumber Protein Nabati, Seperti :

  • Kacang merah,
  • Kacang tanah,
  • Kacang hijau, dan
  • Kacang kedelai.

4. Sayuran Berserat Tinggi, Seperti :

  • Daun katuk,
  • Daun singkong,
  • Daun pepaya,
  • Daun serta buah melinjo,
  • Oyong,
  • Serta sayuran yang dimakan mentah.

5. Buah-Buahan, Seperti :

  • Apel,
  • Jambu biji,
  • Jeruk,
  • Buah-buahan yang mengandung gas (nagka dan durian).

6. Lemak Nabati, Seperti :

  • Minyak goreng,
  • Lemak Hewani,
  • Kelapa dan Santan

7. Minuman, Seperti :

  • Kopi dan teh yang dibuat kental,
  • Minuman yang mengandung soda dan alkohol.

8. Bumbu, Seperti :

  • Cabe, dan
  • Merica.
Demikianlah Daftar Lengkap Tentang Makanan Yang baik dan buruk untuk penderita tipes, hal ini bertujuan agar penderita tipes lebih selektif dalam memilih makanan. Semoga Dapat bermanfaat dan Tetap Berkunjung untuk mendapatkan info-info Up to Date Lainnya seputar Kesehatan Dan Penyakit Typus.

Banyak pengobatan yang menawarkan Kesembuhan, Tetapi hasilnya kurang memuaskan Kami merekomendasikan Khusus untuk anda Obat Herbal yang Ampuh untuk mengobati penyakit tipes yang anda derita.

Kamis, 26 Februari 2015

Seputar Penyakit Alzheimer

Penyakit Alzheimer

Demensia adalah gangguan otak yang serius mempengaruhi memori seseorang, berpikir, dan keterampilan penalaran. Orang dengan demensia seringkali mengalami kesulitan berpikir dan berbicara dengan jelas, mengingat kejadian akhir-akhir, dan belajar hal-hal baru. Seiring waktu, menjadi sulit bagi mereka untuk menangani kegiatan sehari-hari dan mengurus diri sendiri. Ada banyak penyebab demensia, tetapi penyakit Alzheimer adalah penyebab paling umum dari demensia pada orang tua.

Para ilmuwan berpikir bahwa sampai dengan 4,5 juta orang di Amerika Serikat menderita penyakit Alzheimer. Penyakit ini biasanya dimulai setelah usia 65 dan risiko naik dengan usia. Sementara orang-orang muda juga bisa mendapatkan penyakit Alzheimer, jauh kurang umum. Sekitar 5 persen pria dan wanita usia 65-74 memiliki penyakit Alzheimer, dan hampir setengah dari mereka usia 85 dan lebih tua mungkin memiliki penyakit. Hal ini penting untuk dicatat, bagaimanapun, bahwa penyakit Alzheimer bukan merupakan bagian normal dari penuaan.

Penyakit Alzheimer ini dinamai Dr Alois Alzheimer, seorang dokter Jerman. Pada tahun 1906, Dr Alzheimer melihat perubahan dalam jaringan otak seorang wanita yang telah meninggal karena penyakit mental yang tidak biasa. Dia menemukan gumpalan abnormal dan bundel serat kusut. Rumpun yang sekarang disebut plak amiloid dan kusut disebut kusut neurofibrillary. Saat ini, plak dan kusut di otak dianggap tanda-tanda penyakit Alzheimer. Para ilmuwan juga telah menemukan perubahan otak lainnya pada orang dengan penyakit Alzheimer. Ada hilangnya sel saraf dan jalur di daerah otak yang penting untuk memori dan kemampuan mental lainnya. Ada juga yang tingkat yang lebih rendah dari beberapa bahan kimia dalam otak yang membawa pesan-pesan bolak-balik yang kompleks antara sel-sel saraf.

Penyakit Alzheimer ditandai oleh atrofi umum (mati belakang) dari korteks serebral dengan akumulasi protein ke neuritik (pikun) plak di korteks dan kusut neurofibrillary di otak. Gejala awal penyakit ini biasanya kehilangan memori. Gangguan dalam perilaku dan penurunan aktivitas hidup sehari-hari menjadi lebih nyata sebagai neurodegeneration berlangsung. Faktor risiko terpenting untuk penyakit ini usia lanjut, namun faktor keturunan juga memainkan peran penting. Beberapa kelas yang berbeda obat yang tersedia untuk mengobati berbagai aspek gangguan mental. Perawatan ini tidak memperlambat perkembangan penyakit. Setelah demensia telah ditetapkan dalam, pasien biasanya membutuhkan bantuan dengan kehidupan sehari-hari atau mungkin menjadi kandidat untuk fasilitas keperawatan terampil. Meskipun latihan, diet sehat, dan kegiatan mental merangsang yang membantu pasien, penelitian telah menunjukkan mereka tidak pencegahan. Penelitian mekanisme penyakit telah dipandu mencari pengobatan baru. Beberapa obat dalam penyelidikan meliputi anti-inflamasi, sel induk, dan vaksin. Penyakit Alzheimer dapat mengganggu memori berpikir normal dan dengan memblokir pesan-pesan antara sel-sel saraf.

Penyebab Penyakit Alzheimer

Para ilmuwan belum sepenuhnya memahami apa yang menyebabkan penyakit Alzheimer. Mungkin ada tidak satu penyebab satu, tapi beberapa faktor yang mempengaruhi setiap orang berbeda. Usia adalah paling penting faktor risiko untuk penyakit Alzheimer. Jumlah orang dengan penyakit ganda setiap 5 tahun melampaui usia 65. Sejarah keluarga adalah faktor risiko lain. Para ilmuwan percaya bahwa genetika dapat berperan dalam penyebab penyakit Alzheimer. Sebagai contoh, awal-awal keluarga penyakit Alzheimer, sebuah bentuk langka penyakit Alzheimer yang terjadi antara usia 30 dan 60, mewarisi.

Bentuk Alzheimer’s disease lebih umum dikenal sebagai akhir awal. Itu terjadi kemudian dalam hidup, dan pola keluarga tidak jelas terlihat pada umumnya. Satu faktor risiko untuk penyakit Alzheimer jenis ini adalah gen yang membuat salah satu bentuk protein yang disebut apolipoprotein E, atau apoE. Setiap orang memiliki apoE, yang membantu membawa kolesterol dalam darah. Hanya sekitar 15 persen dari orang-orang memiliki bentuk yang meningkatkan risiko Alzheimer. Ada kemungkinan bahwa gen lain juga dapat meningkatkan risiko Alzheimer atau melindungi terhadap hal itu, tetapi mereka tetap ditemukan.

Ilmuwan masih perlu belajar lebih banyak tentang penyebab dan faktor risiko. Selain dengan genetika dan apoE, yang mereka pelajari pendidikan, diet, lingkungan, dan perubahan molekul di otak untuk mempelajari apa peran mereka mungkin bermain dalam perkembangan penyakit ini. Para ilmuwan menemukan lebih banyak petunjuk bahwa beberapa faktor-faktor risiko untuk penyakit jantung dan stroke–seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan rendah tingkat vitamin folat–juga dapat meningkatkan risiko Alzheimer. Para peneliti juga sedang menyelidiki kemungkinan bahwa fisik, mental, dan aktivitas sosial dapat melindungi terhadap penyakit Alzheimer’s.

Penelitian telah menunjukkan bahwa menjaga otak aktif mungkin dikaitkan dengan mengurangi risiko of Alzheimer. Dalam sebuah studi dengan biarawati, para imam dan saudara-saudara yang dikenal sebagai studi beragama, peneliti meminta lebih dari 700 peserta untuk menggambarkan jumlah waktu yang mereka habiskan di mental merangsang kegiatan.

Kegiatan ini termasuk mendengarkan radio, membaca koran, teka-teki permainan, dan akan Museum. Setelah mengikuti para peserta selama empat tahun, para peneliti menemukan bahwa risiko mengembangkan Alzheimer 47 persen lebih rendah rata-rata untuk orang-orang yang melakukan ini secara mental merangsang kegiatan paling sering daripada bagi mereka yang tidak mereka paling sering.

Tidak ada perawatan, obat-obatan, atau pil yang dapat mencegah Alzheimer, tetapi orang-orang dapat mengambil beberapa langkah-langkah yang dapat mengurangi risiko. Ini termasuk:
  1. menurunkan kolesterol dan homocysteine tingkat
  2. menurunkan tekanan darah tinggi tingkat
  3. mengendalikan diabetes
  4. berolahraga secara teratur
  5. terlibat dalam kegiatan yang merangsang pikiran
  6. Diet sehat sangat penting. Meskipun tidak ada diet khusus atau suplemen gizi telah ditemukan untuk mencegah atau membalikkan penyakit Alzheimer, diet seimbang membantu mempertahankan secara keseluruhan baik kesehatan.
Penelitian tidak menunjukkan bahwa langkah-langkah ini akan menurunkan resiko untuk Alzheimer, dan studi yang dirancang untuk langsung menguji kemampuan mereka untuk melakukan hal yang sedang berlangsung. Namun, semua hal baik untuk melakukan pula karena mereka menurunkan risiko untuk penyakit lain dan membantu menjaga dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

Gejala Penyakit Alzheimer


Penyakit Alzheimer dimulai perlahan-lahan. Pada awalnya, gejala mungkin hanya kelupaan ringan. Orang-orang di tahap awal penyakit Alzheimer mungkin kesulitan mengingat kejadian terakhir, kegiatan, atau nama-nama orang akrab atau hal. Masalah matematika sederhana dapat menjadi sulit untuk memecahkan. Kesulitan tersebut dapat mengganggu, tetapi biasanya mereka tidak cukup serius untuk menyebabkan alarm. Namun, sebagai penyakit berlangsung, lupa mulai mengganggu aktivitas sehari-hari. Orang mungkin lupa jalan pulang atau menemukan sulit untuk menghadapi kehidupan sehari-hari. Gejala tersebut lebih mudah melihat dan menjadi cukup serius untuk menyebabkan orang dengan penyakit Alzheimer atau anggota keluarga mereka untuk mencari bantuan medis.

Orang-orang di tahap tengah penyakit Alzheimer dapat lupa bagaimana melakukan tugas-tugas dasar, seperti menyikat gigi atau menyisir rambut mereka. Mereka tidak bisa lagi berpikir jernih. Mereka mulai memiliki masalah berbicara, memahami sesuatu, membaca, atau menulis. Kemudian, orang dengan penyakit Alzheimer dapat menjadi cemas, gelisah atau agresif, atau mengembara jauh dari rumah. Akhirnya, pasien memerlukan perawatan total.

Tanda-tanda Alzheimer ringan dapat mencakup:
  • kehilangan memori
  • kebingungan tentang lokasi tempat yang akrab
  • lebih lama untuk menyelesaikan tugas sehari-hari
  • kesulitan menangani uang dan membayar tagihan
  • miskin penilaian yang mengarah ke keputusan yang buruk
  • hilangnya rasa spontanitas dan inisiatif
  • suasana hati dan perubahan kepribadian
  • peningkatan kecemasan
  • kehilangan memori dan kebingungan 
  • perhatian menurun
  • masalah mengakui teman dan anggota keluarga
  • kesulitan dengan bahasa, termasuk masalah dengan membaca dan menulis
  • kesulitan bekerja dengan angka
  • kesulitan mengorganisir pikiran dan berpikir secara logis
  • ketidakmampuan untuk belajar hal-hal baru atau menghadapi situasi yang baru atau tidak terduga
  • gelisah, agitasi, kegelisahan, tearfulness
  • mengembara – terutama di sore hari atau di malam hari
  • pernyataan atau gerakan berulang, berkedut otot sesekali
  • halusinasi dan delusi, kecurigaan atau paranoia, lekas marah
  • hilangnya kontrol impuls
  • perseptual-motor masalah

Gejala Alzheimer berat termasuk
  1. Ketidak mampuan untuk mengenali orang-orang keluarga atau dicintai
  2. Ketidak mampuan untuk berkomunikasi
  3. Hilangnya rasa diri
  4. Berat badan
  5. Kejang, infeksi kulit, kesulitan menelan
  6. Mengerang, merintih, atau mendengus
  7. Tidur meningkat
  8. Kurangnya kontrol kandung kemih dan usus
  9. Total ketergantungan pada pengasuh
Itulah informasi seputar Alzheimer yang dapat saya berikan kali ini, informasi ini dapat saya sortir lagi jika terdapat informasi pelengkap lainnya.

Kamis, 19 Februari 2015

Tanaman Tradisional Mampu Atasi Penyakit Asma Anda

Cara mengatasi penyakit asma sangatlah beragam, banyak sekali metode penyembuhan yang ditawarkan. Mulai dari pengobatan secara medis sampai dengan penyembuhan dengan menggunakan bahan alami dari tanaman herbal penyembuh asma yang dapat kita peroleh dari lingkungan sekitar kita.

Penyakit Asma

Penyakit asma atau bisa juga disebut dengan istilah penyakit sesak nafas adalah salah satu penyakit yang menyerang bagian organ pernafasan. Penyakit asma ini menyerang karena telah terjadi peradangan pada saluran pernafasan yang diakibatkan oleh infeksi sehingga mengakibatkan penyempitan pada saluran sistem pernafasan. Dan hal inilah yang mengakibatkan seorang penderita penyakit asma mengalami sesak atau kesulitan saat bernafas dan tidak jarang pula mengeluarkan bunyi "mengi".

Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit Asma?

Cara mengatasi asma secraa alami yang tersedia saat ini memang sangatlah beragam. Sebagian besar, banyak yang menggunakan obat-obatan medis dan tidak jarang pula ada beberapa orang yang menggunakan ramuan herbal dari bahan alami untuk penyembuhannya. Berikut ini akan saya sajikan informasi lengkap mengenai pengobatan penyakit asma secara tradisional, Untuk informasi lebih lengkap anda simak di => Obat Herbal Asma

Tanaman Herbal Untuk Mengatasi Penyakit Asma

Tanpa kita sadari, alam dan lingkungan sekitar kita telah dianugerahkan kekayaan alam dan keanekaragaman hayati yang luar biasa oleh sang pencipta, Allah SWT. Mungkin tidak banyak orang yang tahu, bahwa beberapa tanaman yang sering kita temui dikehidupan sehari-hari dalam menu makanan kita justru merupakan obat penyakit asma yang ampuh. Berikut ini adalah beberapa tanaman herbal untuk sembuhkan penyakit asma berikut cara membuat ramuannya yang sangat mudah, dan tentunya dapat anda coba sendiri di rumah.

Daun Seledri

Ambil 3 tangkai daun seledri, daun randu 9 lembar, tambahkan gula aren dan garam secukupnya. Kemudian semua bahan ditumbuk hingga halus dan diseduh dengan air setengah gelas. Hasil saringan dari bahan tumbukan kemudian diminum sebelum makan pagi. Dipercaya, jika penderita asma melakukannya tiga kali dalam sehari dan dilakukan secara rutin, penyakit asma yang dikeluhkan bisa disembuhkan.

Daun Randu

Dibutuhkan 6 helai daun muda randu kapuk yang kemudian dicuci dan digiling hingga halus. Hasil gilingan ini kemudian diseduh dengan air panas setengah cangkir dan satu sendok makan madu. Disajikan seperti teh, hasil saringan pun diminum dua kali dalam sehari dengan dosis dua sendok makan saja.

Daun Sirih

Sama seperti ramuan daun sebelumnya. 10 daun sirih yang sudah dicuci kemudian ditumbuk dengan satu sendok teh lada putih. Kemudian dicampurkan dengan setengah sendok teh minyak kayu putih. Yang berbeda adalah, ramuan ini hanya untuk penggunaan luar. Oleskan ramuan ini pada area dada dan leher ketika asma kambuh.

Daun Tanjung

Jenis daun ini mungkin sedikit tidak familiar di telinga. Daun ini berasal dari pohon tanjung yang bercirikan mempunyai bunga berwarna putih yang biasa digunakan untuk mengharumkan pakaian bahkan ruangan. Daun dari pohon ini bisa digunakan untuk menyembuhkan asma dengan cara dijemur hingga kering dan kemudian ditumbuk halus. Kemudian, campur dengan dua sendok makan kikisan kayu cendana. Cara pengobatannya pun cukup nyentrik. Dengan dilinting layaknya rokok, ramuan ini dihisap saat penyakit asma kambuh.

Itulah beberapa bahan alami penyembuh penyakit asma yang dengan menggunakan tanaman herbal untuk penyakit asma yang berkhasiat tinggi. Manfaatkanlah kekayaan dan keanekaragaman hayati yang melimpah di bumi kita ini, lakukanlah pengobatan secara rutin dengan tanaman herbal untuk penyakit asma, Insya Allah kesembuhan akan segera anda raih.

Jumat, 06 Februari 2015

Ramuan Tradisional Untuk Atasi TBC (Tuberculosis)

TBC adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri mikobakterium tuberkulosa (Mycobacterium Tuberculosis) atau basil tuberkel yang tahan asam. Penyakit ini menyerang semua umur dan jenis kelamin. Penularan terjadi melalui udara yang sudah terinfeksi oleh kuman atau basil yang dikeluarkan oleh penderita saat ia batuk, bersin, atau berbicara. Dan, pada anak-anak, sumber infeksi umumnya berasal dari penderita TBC dewasa.

Kuman atau basil yang berbentuk batang dan bersifat tahan asam ini keluar dan dapat bertahan dalam waktu yang relatif lama. Sebagaimana dikatakan dalam sebuah sumber, apabila bakteri ini sering masuk dan berkumpul di dalam paru-paru, maka akan berkembang biak menjadi banyak, terutama pada orang dengan daya tahan tubuh yang rendah, dan dapat menyebar melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening. Oleh sebab itu, infeksi TBC dapat menginfeksi hampir seluruh organ tubuh, seperti paru-paru, otak, ginjal, saluran pencernaan, tulang, kelenjar getah bening, dan lain-lain. Namun, organ tubuh yang paling sering terkena adalah paru-paru. Selanjutnya, dijelaskan bahwa saat Mikobakterium Tuberkulosa berhasil menginfeksi paru-paru, maka dengan segera akan tumbuh koloni bakteri yang berbentuk globular (bulat). Biasanya, melalui serangkaian reaksi imunologis, bakteri TBC ini akan berusaha dihambat melalui pembentukan dinding di sekeliling bakteri itu oleh sel-sel paru.

Mekanisme pembentukan dinding tersebut membuat jaringan di sekitarnya menjadi jaringan parut dan bakteri TBC akan menjadi dormant (istirahat). Bentuk-bentuk dormant inilah yang sebenarnya terlihat sebagai tuberkel pada pemeriksaan foto rontgen. Adapun gejala dari timbulnya penyakit TBC ialah penderita akan mengalami batuk kronis, demam, berat badan turun, sesak napas, lemas dan cepat letih, serta nyeri punggung. Sedangkan, serangan TBC pada anak dapat ditandai dengan adanya beberapa gejala seperti demam lama atau berulang, tapi tidak terlalu tinggi. Selain itu, anak juga mungkin tidak mempunyai nafsu makan (anoreksia), berat badan tidak kunjung naik, malnutrisi atau gangguan gizi, multi I (lemah, letih, lesu, lelah, lemas, loyo, dan lambat). Lebih dari itu, anak terserang TBC juga akan mengalami batuk lama atau berulang, tetapi tidak berdahak (sering kali ini merupakan gejala asma) dan diare berulang.

Untuk mengobati TBC, Anda perlu mencoba beberapa resep obat herbal berikut ini :

A. Resep 1

a. Bahan :

  1. 3 Siung bawang putih
  2. 100g daun lidah buaya
  3. 15-20g jamur putih kering
  4. 30g umbi bunga lili kering
  5. 10 butir kurma tiongkok (angco)

b. Cara Membuat :

  • Memarkan bawang putih.
  • Kupas daun lidah buaya.
  • Semua bahan dicuci hingga bersih, lalu rebus dengan 3 1/2 gelas hingga tersisa 1 1/2 gelas.
  • Setelah itu, air rebusan disaring dan siap digunakan.

c. Aturan Pemakaian :
Minum ramuan ini 2 kali sehari, dan makan angco beserta jamurnya.

B. Resep 2

a. Bahan :

  1. 5 g bubuk umbi anggrek tanah
  2. 30 g umbi lili
  3. Madu secukupnya

b. Cara Membuat :

  • Umbi lili dicuci sampai bersih, lalu rebus dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas.
  • Campurkan bubuk umbi anggrek tanah.
  • Tambahkan madu secukupnya.

c. Aturan Pemakaian :
Minum ramuan ini 2-3 kali dalam sehari.

C. Resep 3

a. Bahan :

  1. 1 jari kencur
  2. 1 genggam bidara upas
  3. 1 1/2 lembar daun pegagan
  4. 1 genggam daun warun
  5. 1 1/2 genggam pucuk daun lenggundi
  6. Biji pronowijo secukupnya

b. Cara Membuat :

  • Semua bahan ditumbuk sampai halus, lalu rebus air secukupnya.
  • Dinginkan, dan saring.

c. Aturan Pemakaian :
Minum ramuan ini 2 kali sehari sebelum tidur sebanyak 1 cangkir setiap kali minum.

D. Resep 4

a. Bahan :

  1. 30 g tumbuhan selasih
  2. 15 g daun lenggundi
  3. 10 g kayu secang kering
  4. 60 g akar alang-alang
  5. 2-3 buah mengkudu matang

b. Cara Membuat :

  • Semua bahan dicuci hingga bersih, lalu dipotong-potong.
  • Rebus dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas.
  • Angkat, dan saring air rebusan.

c. Aturan Pemakaian :
Minum ramuan ini 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.

E. Resep 5

a. Bahan :

  1. 1 jempol kencur
  2. 1 jempol kunyit
  3. 1 genggam daun lenggundi
  4. Gula putih secukupnya
  5. 2 liter air

b. Cara Membuat :

  • Kencur dan kunyit dicuci sampai bersih, lalu diiris-iris.
  • Setelah itu, kencur, kunyit, dan 1 genggam daun lenggundi direbus dengan air sebanyak 2 liter hingga tersisa 1 liter.
  • Gunakan api kecil ketika merebus.
  • Tambahkan gula putih secukupnya ke dalam rebusan.
  • Setelah mendidih, angkat rebusan.
  • Saring setelah rebusan dingin.
  • Ramuan siap diminum.

c. Aturan Pemakaian :

  • Minum ramuan ini sehari 2 kali, pagi dan sore hari.
  • Lakukan setiap hari dengan teratur.

F. Resep 6

a. Bahan :

  1. 1 atau 2 genggam daun pegagan
  2. Air secukupnya
b. Cara Membuat :
  • Cuci daun pegagan hingga bersih, lalu rebus dengan air secukupnya.
  • Gunakan api kecil ketika merebus.
  • Angkat rebusan setelah mendidih dan air rebusan menyisakan 1/2 dari jumlah semula untuk kemudian didinginkan.
  • Setelah dingin, rebusan disaring.
b. Aturan Pemakaian :
  • Minum ramuan ini sehari 2 kali, pagi dan sore hari.
  • Lakukan setiap hari dengan teratur untuk mendapatkan kesembuhan.

G. Resep 7

a. Bahan :
  1. Daun pare muda secukupnya
  2. Adas pulasari secukupnya
  3. Gula aren secukupnya
  4. Air 2 gelas
b. Cara Membuat :
  • Kumpulkan bahan tersebut, lalu cuci hingga bersih, lalu direbus sampai airnya tersisa 1 gelas.
  • Kemudian, campurkan gula aren, dan aduk sampai rata.
c. Aturan Pemakaian :
  • Setelah air rebusan tersebut dingin, baru diminum pada pagi, siang, dan sore hari setelah makan.
  • Ramuan tersebut hanya untuk sekali pakai.
  • Lakukan sampai benar-benar sembuh.

H. Resep 8

a. Bahan :
  1. 5g biji pranajiwa
  2. 5g daun lenggundi muda
  3. 15g akar daun pegagan/daun kaki kuda
  4. 15g daun waru yang telah dipotong kecil-kecil
  5. 20g kencur yang telah diparut
  6. 25g bidara upas
  7. 1/2 liter air
b. Cara Membuat :
  • Setelah semua bahan dicuci hingga bersih, lalu direbus dan biarkan airnya tinggal tersisa separuh.
  • Biarkan hingga dingin.
c. Aturan Pemakaian :
  • Minumlah ramuan ini.
  • Lakukan pada waktu pagi, siang dan sore setelah makan.
  • Semua bahan hanya untuk sekali minum.

I. Resep 9

a. Bahan :
  1. 3 lembar daun sirih
  2. 7 butir biji cengkih
  3. 7 butir biji kemukus
  4. 7 butir biji kepulaga
  5. 1 jari kayu manis
b. Cara Membuat :
  • Semua bahan direbus dengan 4 gelas hingga airnya tersisa 2 gelas.
  • Setelah dingin, air rebusan disaring.
c. Aturan Pemakaian :
Ramuan diminum 3 kali sehari, masing-masing 1/4 gelas setiap minum.

J. Resep 10

a. Bahan :
  1. 1/4 gelas air perasan buah mengkudu
  2. 1 sendok makan air perasan jeruk nipis
  3. 1 sendok makan air perasan kunyit
b. Cara Membuat :
  • Ketiga bahan dicampur menjadi satu.
  • Lalu, direbus selama 15 menit.
c. Aturan Pemakaian :
Ramuan ini diminum 1 kali sehari sebanyak 1/4 gelas setiap menjelang tidur.

Selasa, 13 Januari 2015

Jamur Untuk Mengatasi Berbagai Jenis Penyakit

Jamur merupakan lauk kaya protein dan rendah kalori. Pepes jamur, orak arik jamur, jamur goreng, dadar gulung jamur, sup jamur, dll.

Selain kaya akan kandungan protein dan rendah kalori, jamur punya khasiat luar biasa yang bahkan bisa mengatasi penyakit serius pada tubuh. Dilansir dari beberapa sumber, berikut jenis-jenis jamur untuk kesehatan dan khasiatnya.

1. Jamur Putih

Jamur Putih memiliki karbohidrat yang mempercepat metabolisme dan menjaga kadar gula darah. Metabolisme yang cepat membuat tubuh membakar lebih banyak lemak. Mengkonsumsi jamur putih tiga ons perhari selama empat sampai enam minggu dapat menurunkan berat badan. Jamur ini juga kaya akan selenium yang tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tetapi juga memiliki efek positif pada kanker prostat.


2. Jamur Merang

Jamur yang satu tumbuh pada merang (Jerami). Tak heranlah ketika pak tani selesai memanen padi, jamur merang tumbuh dimana-mana. Kandungan ergothionein pada jamur ini memiliki sifat antioksidan yang ampuh.

3. Jamur Shiitake

Jamur shitake kaya akan vitamin B kompleks yang bisa membantu kerja setiap organ tubuh manusia. Kandungan lentinannya dapat membantu daya tahan tubuh, mencegah terjadinya tumor, melindungi hati, dan mampu menangkis serang virus termasuk serangan dari virus influenza. Jamur ini telah dikembangkan oleh jepang menjadi pengobatan anti-kanker yang cukup menguntungkan. Konsumsi empat sampai lima ons perhari sangat dianjurkan untuk menjaga kebugaran tubuh.


4. Jamur Tiram

Jamur Tiram memiliki kandungan protein yang sangat tinggi hampir setara dengan protein hewani. Padahal harganya cukup murah bila dibandingkan dengan protein hewani. Kandungan pleurannya dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan asam folat sangat baik untuk mengatasi masalah anemia karena kekurangan asam folat. Sedangkan senyawa lovastatin yag terdapat pada jamur tiram ini sama dengan yang terkandung dalam obat penurun kolesterol. Orang-orang jepang memmanfaatkan jamur tiram ini sebagai obat untuk manusia. SEkarang, jamur tiram sedang diteliti sebagai pertahanan terhadap kemungkinan HIV, karena tinggi akan senyawa anti-oksidan.

5.  Jamur Reishi atau Lingzhi

Kandungan betaglukan pada jamur reishi yang cukup tinggi berkhasiat untuk mengatasi tumor, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mengelola kadar gula darah. Kandungan terpentinnya dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah sintesa kolesterol dalam tubuh. Makan jamur reishi beberapa ons per hari dapat membantu Anda mengurangi kolesterol dan risiko darah tinggi.

6. Jamur Kuping

Jamur ini diyakini mampu melancarkan aliran darah sehingga menurunkan resiko terkena penyakit jantung koroner.

7. Jamur Shimeji

Jamur ini mudah ditemukan dalam makanan Asia atau sebagai hiasan. Shimeji mengandung beta-glukan yang menurut National Cancer Institute of Japan, senyawa ini adalah obat untuk memperlambat dan menghancurkan tumor yang tumbuh di tubuh. Jamur shimeji juga dapat mengobati diabetes, asma dan alergi tertentu dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kemampuan penyembuhannya.


8. Jamur Maitake

Jamur maitake dapat dimakan sebagai sayuran (bersama bahan lainnya), dimakan mentah sebagai salad atau lalap. Setengah cangkir jamur maitake per hari mampu membersihkan sistem tubuh dan menemukan sel-sel abnormal yang kemudian membuat mereka rusak dengan sendiri. Jamur ini juga dapat memicu tubuh untuk melepaskan sel-sel pembunuh sistem kekebalan tubuh.

Itulah beberapa macam jamur yang bisa dikonsumsi sekaligus sebagai obat. Tiga diantaranya sangat terkenal di Indonesia yaitu jamur kuping, jamur merang dan jamur tiram. Ingat, tidak sembarang jamur bisa dimakan. Jadi, jangan sembarangan makan jamur liar.

Jumat, 09 Januari 2015

Tanaman Herbal Obat Diabetes melitus

Berikut adalah beberapa tanaman yang dapat dijadikan obat diabetes melitus. selain itu obat tersebut juga bisa menyembuhkan beberapa penyakit lainnya.

1. Mimba

Efek Farmakologi:
  • Dipergunakan sebagai anti daibetis,
  • Diare,
  • Piretik,
  • Serta bilious.
Cara Pemakaian:
  1. Tujuh  lembar daun mimba rebus dengan  tiga gelas air hingga menjadi kurang lebih 1 gelas.
  2. Dinginkan  kemudian saring dan diminum setiap pagi dan sore.

2. Mahkota Dewa

Efek Farmakologi:
  • Sebagai antiradang,
  • Sakit kulit,
  • Obat disentri, dan
  • Eksim.
Cara Pemakaian :
  1. Lima sampai tujuh potong buah mahkota dewa diseduh dalam segelas air panas.
  2. Tutup rapat dan biarkan sebentar agar larut.
  3. Setelah  itu minum 1x sehari atau  secukupnya.

3. Ciplukan

Efek Farmakologi :
  • Untuk menghilangkan rasa sakit,
  • Meredakan batuk, dan
  • Mengaktifkan fungsi kelenjar-kelenjar tubuh.
Cara Pemakaian:
  1. Seluruh tanaman direbus dengan 3 gelas air hingga menjadi 1 gelas.
  2. Kemudian  saring dan diminum.

4. Brotowali

Efek Farmakologi :
  • Berdampak sebagai penghilang rasa sakit,
  • Anti piretik  (menurunkan panas), dan
  • Melancarkan meridian.
Cara Pemakaian :
  1. Siapkan  6 batang brotowali, potong-potong, kemudian  cuci bersih.
  2. Tambahkan sepertiga genggam daun sambiloto dan sepertiga daun kumis kucing.
  3. Rebus dengan  tiga gelas sampai menjadi dua gelas.
  4. Diminum setelah makan.
  5. Sehari 2 x 1 gelas.

5. Mengkudu

Efek Farmakologi :
  • Buah ini menghilangkan hawa lembab pada tubuh,
  • Meningkatkan kekuatan pada tulang,
  • Memperbaiki sel beta pankreas dan reseptor insulin yang tidak berfungsi dengan baik, dan
  • Membersihkan darah.
Cara Pemakaian:
  1. Dua buah  mengkudu  yang sudah masak diparut, tambahkan dengan sedikit air kapur.
  2. Lalu aduk hingga rata.
  3. Peras dengan sehelai kain lalu diminum.

6. Daun Sendok

Efek Farmakologi :
  • Buah ini dapat digunakan sebagai antiseptik,
  • Peluruh dahak , dan
  • Antiradang.
Cara Pemakaian:
  1. 1/2 genggam daun  sendok direbus dengan tiga gelas air menjadi dua setengah gelas.
  2. Kemudian saring dan minum dengan madu. Sehari dapat diminum  2 x ¾ gelas sehari.

7. Lidah Buaya

Efek Farmakologi :
  • Memiliki efek sebagai paraistiside,
  • Antiradang, dan
  • Pencahar.
Cara Pemakaian :
  1. 1 lembar lidah buaya cuci hingga bersih, buang durinya, lalu potong-potong.
  2. Lidah buaya direbus dengan  3 gelas air hingga menjadi satu setengah gelas.
  3. Minumlah  3 x1,5 gelas setiap setelah makan.

8. Tapak Dara

Efek Fermatologi : 
  • Sebagai antikanker,
  • Penenang, dan
  • Menyejukkan darah.
Cara Pemakaian:
  1. Seluruh tanaman sekitar 6 sampai 15 gram direbus, saring, lalu diminum.
  2. Penggunaan tanaman obat sebagai penyembuhan berfungsi konstruktif yaitu membangun kembali jaringan-jaringan rusak serta dapat menyebuhkan berbagai komplikasi.

Mekanisme tanaman obat dalam menurunkan kadar gula darah diduga melalui mekanisme berikut:
  • Menghambat penyerapan gula karena serat sangat tinggi,
  • Memperbaiki sel beta pankreas seperti pada penggunaan tanaman obat ciplukan dan pare,
  • Merangsang sel beta pankreas untuk memproduksi insulin, dan
  • Menyembuhkan berbagai penyakit yang diakibatkan diabetes mellitus.

9. Pare

Efek Farmakologi :
  • Buah yang sering dijadikan sayur ini memberi dampak antiradang pada meridian jantung, hati, dan paru, sifatnya dingin.
  • Charantin dan polypeptide-P di dalam pare merangsang sel beta pankreas mengeluarkan insulin.
Cara Pemakaian :
  1. 200 gram buah pare segar dipotong-potong,
  2. Lalu dijus atau direbus.
  3. Kemudian airnya diminum.

10. Teh Hijau

Efek farmakologi :
  • Polifenol di dalam teh meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin.
  • Efek teh hijau terhadap insulin ini pernah diteliti oleh Hiroshi Tsuneki dkk dan diterbitkan dalam jumal BMC Pharmacology edisi 2004.
Cara Pemakaian:
  1. Satu sendok tek daun teh hijau diseduh dengan air panas.
  2. Minum setelah makan.

11. Sambiloto

Efek farmakologi :
  • Obat untuk menurunkan panas,
  • Antiracun, dan 
  • Antipiretik.
Cara Pemakaian : 
  1. ½ genggam dauh sambitolo direbus dengan  3 gelas air hingga tinggal sekitar 2 ¼ gelas.
  2. Dinginkan dan saring, kemudian minum setelah makan, sehari 3 x ¾  gelas.

Rabu, 07 Januari 2015

Tanaman Herbal Untuk Penyakit Wasir Paling Alami

Wasir atau bisa disebut ambeien merupakan kelainan akibat membesarnya pembuluh darah balik (vena) pada bagian bawah usus besar (rektum) di daerah dubur. Secara anatomis, wasir sebenarnya bukan penyakit, tapi perubahan pada bantalan pembuluh darah di dubur. Bantalan itu melebar dan membesar. 

Pengobatan wasir dilakukan berdasarkan tingkat keparahannya. Bila wasir masih dalam derajat ringan, obat tradisional, terutama herbal berkhasiat bisa anda coba. Menurut buku Terapi Herbal, Buah, dan Sayuran 10 Penyakit Utama, ada beberapa resep herbal untuk mengatasi wasir.

1. Sosor Bebek

http://artikelyangada08.blogspot.com/2015/01/13-tanaman-herbal-untuk-penyembuhan.html
Efek :
  • Antiradang,
  • Mengurangi pembengkakan,
  • Menghentikan pendarahan.
Ramuan dan Cara Membuat :
  1. Ambil 50 helai daun sosor bebek, cuci bersih, lalu diangin-anginkan sampai kering,
  2. Kemudian tumbuk halus dan simpan dalam wadah tertutup rapat,
  3. Satu sendok makan bubuk daun sosor bebek itu seduh dalam satu cangkir air panas (boleh ditambah madu),
  4. Aduk-aduk hingga rata,
  5. Minum setelah hangat,
  6. Ramuan ini bisa diminum 3 kali sehari.

2. Daun Saga

http://artikelyangada08.blogspot.com/2015/01/13-tanaman-herbal-untuk-penyembuhan.html
Ramuan dan Cara Membuat :
  1. Ambil daun saga 1 genggam, herbal pegagan 1 genggam, daun patikan China (serbuk) 1 sendok teh, akar kelembak (serbuk) ½ sendok teh, rimpang temulawak 7 keping, dan air 1 gelas,
  2. Semua bahan direbus dengan 1 gelas air sampai mendidih,
  3. Lalu disaring kemudian tambahkan madu1 sendok makan,
  4. Setelah hangat diminum sekaligus,
  5. Lakukan 2 kali sehari.

3. Urang - Aring

http://artikelyangada08.blogspot.com/2015/01/13-tanaman-herbal-untuk-penyembuhan.html
Ramuan dan Cara Membuat :
  1. Ambil herba urang-aring 7 buah, akar patikan China 7 buah, daun iler 7 helai, kayu ules 1 buah, dan air 1 gelas.
  2. Semua bahan direbus dengan 1 gelas air sampai mendidih,
  3. Lalu saring dan ditambah madu 1 sendok makan,
  4. Lalu diminum 2 kali sehari.

4. Tapak Liman (Elephantopus scaber)

http://artikelyangada08.blogspot.com/2015/01/13-tanaman-herbal-untuk-penyembuhan.html
Ramuan dan Cara Membuat :
  1. Rebus 0,5 kg daun tapak liman dalam 1,5 l air mendidih,
  2. Sebaiknya rebus dalam dalam panci dengan tutup berlubang di bagian tengah,
  3. Setelah cukup panas, segera angkat panci dan uap air yang keluar dari lubang tutup panci diarahkan tepat ke lubang dubur penderita wasir,
  4. Lakukan 2 kali sehari.

5. Buah tomat

http://artikelyangada08.blogspot.com/2015/01/13-tanaman-herbal-untuk-penyembuhan.html
Ramuan dan Cara Membuat :
  1. Rebus beberapa buah tomat yang sudah masak dalam minyak kelapa selama kira-kira 10 menit,
  2. lalu disaring dengan sepotong kain bersih.
  3. Setelah dingin oleskan pada wasirnya.

6. Lidah Buaya (Aloe vera)

http://artikelyangada08.blogspot.com/2015/01/13-tanaman-herbal-untuk-penyembuhan.html
Efek : 
  • Pencahar (laxative),
  • antiradang,
  • melembutkan kulit (emoliens)
Ramuan dan Cara membuat :
Resep Pertama
  1. Lidah buaya secukupnya dijus,
  2. tambahkan norit dan bubuk gambir secukupnya.
  3. Aduk hingga merata,
  4. kemudian oleskan di bagian wasir.
Resep Kedua
  1. Daging lidah buaya diparut atau dijus,
  2. Tambahkan segelas air matang dan 2 sendok makan madu murni,
  3. Aduk lalu disaring,
  4. Air sarinya diminum.

7. Akar kangkung

http://artikelyangada08.blogspot.com/2015/01/13-tanaman-herbal-untuk-penyembuhan.html
Yang paling baik adalah akar kangkung cabut. Sebagai obat luar untuk wasir, akar kangkung dicuci bersih lalu direbus. Air rebusannya digunakan untuk membasuh atau membersihkan anus.

Ramuan dan Cara membuat :
Resep Pertama
  1. Ambil satu genggam akar kangkung,
  2. Tambahkan adas 1 sendok teh,
  3. Pulasari 1/3 jari,
  4. Kemudian rebus dengan 2-3 gelas air dengan api kecil,
  5. Teruskan sampai airnya tinggal 1-1 1/2 gelas,
  6. Dinginkan, saring dan minum dua kali sehari.
Resep Kedua
  1. Segenggam kecil akar kangkung dicuci bersih,
  2. Lalu rebus dengan 3 gelas air hingga separuhnya,
  3. Setelah dingin, minum sehari 2 gelas setengah gelas.

8. Terung Ungu

http://artikelyangada08.blogspot.com/2015/01/13-tanaman-herbal-untuk-penyembuhan.html 
Ramuan dan Cara Membuat :
  1. Ambil 15 gr akar terung ungu,
  2. Lalu keringkan dan giling hingga menjadi bubuk,
  3. Kemudian 3 grm bubuk akar terung ungu itu dicampurkan dengan bubuk sambiloto,
  4. jus lidah buaya secukupnya dan diaduk rata,
  5. Oleskan pada bagian wasir.

9. Pisang Batu/Klutuk

http://artikelyangada08.blogspot.com/2015/01/13-tanaman-herbal-untuk-penyembuhan.html
Ramuan dan Cara Membuat :
  1. Ambil 3-5 pisang batu muda,
  2. Cuci bersih kemudian parut dan diperas,
  3. Air perasannya ditambah sedikit pulosari dan gula aren atau gula merah,
  4. Diaduk merata, disaring, dan diminum 1-2 kali sehari.

10. Pegagan

http://artikelyangada08.blogspot.com/2015/01/13-tanaman-herbal-untuk-penyembuhan.html
Di tanah air disebut juga dengan Antanan atau Kalikuda. Daun ini dikenal sebagai obat penguat lambung.

Efek :
  • Anti-infeksi,
  • menyejukkan.
Ramuan dan Cara Membuat :
  1. Ambil segenggam daun pegagan yang segar,
  2. lalu rebus dengan tiga gelas air dalam api kecil,
  3. Setelah airnya tinggal setengah gelas,
  4. dinginkan lalu disaring,
  5. Minum dua kali sehari.

11. Daun Handeuleum

http://artikelyangada08.blogspot.com/2015/01/13-tanaman-herbal-untuk-penyembuhan.html
Daun ini di Jawa disebut dengan Daun Ungu, di Madura disebut dengan Karotong sedangkan di Bali dikenal sebagai Temen. Dalam bahasa Latin disebut dengan Latya graptophyllum pictum L.Griffith. Daun yang berwarna lembayung atau ungu ini, bisa dimakan sebagai lalap mentah atau dikukus bahkan bisa dibuat sayur.

Ramuan dan Cara Membuat :
  1. Ambil 7-8 lembar daun handeuleum,
  2. adas 1 sedok dan pulosari setengah jari,
  3. Kemudian rebus dengan 2 gelas air (500 ml) dengan api kecil, 
  4. sehingga airnya tersisa 1 gelas lagi.
Perhatian :
  • Untuk penderita wasir derajat 3-4, minum sehari tiga kali.
  • Sedangkan untuk wasir yang masih ringan, air rebusan tadi bisa diminum dalam 2-3 kali.
  • Jika ingin lebih enak, maka bisa ditambahkan seiris temu lawak dalam rebusan tadi.

12. Tape 

http://artikelyangada08.blogspot.com/2015/01/13-tanaman-herbal-untuk-penyembuhan.html
Biasakan makan tape, baik tape ketela pohon maupun tape ketan setiap hari. Dalam waktu tiga hari (bila sudah keluar darah dari dubur), darah akan berhenti/mampet, dan kemungkinan dalam waktu satu minggu akan sembuh.

13. Daun Salak

http://artikelyangada08.blogspot.com/2015/01/13-tanaman-herbal-untuk-penyembuhan.html
Kalau ambeien/wasir belum parah atau masih gejala, dapat juga dicoba resep tiga helai daun salak direbus dengan air sebanyak satu gelas. Lalu air rebusan tadi disaring dan diminum dengan gula merah. Minum dua kali sehari, pagi dan malam. Lakukan secara rutin.

Semoga info tersebut bisa bermanfaat untuk kita semua..!!