Selasa, 13 Januari 2015

Jamur Untuk Mengatasi Berbagai Jenis Penyakit

Jamur merupakan lauk kaya protein dan rendah kalori. Pepes jamur, orak arik jamur, jamur goreng, dadar gulung jamur, sup jamur, dll.

Selain kaya akan kandungan protein dan rendah kalori, jamur punya khasiat luar biasa yang bahkan bisa mengatasi penyakit serius pada tubuh. Dilansir dari beberapa sumber, berikut jenis-jenis jamur untuk kesehatan dan khasiatnya.

1. Jamur Putih

Jamur Putih memiliki karbohidrat yang mempercepat metabolisme dan menjaga kadar gula darah. Metabolisme yang cepat membuat tubuh membakar lebih banyak lemak. Mengkonsumsi jamur putih tiga ons perhari selama empat sampai enam minggu dapat menurunkan berat badan. Jamur ini juga kaya akan selenium yang tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tetapi juga memiliki efek positif pada kanker prostat.


2. Jamur Merang

Jamur yang satu tumbuh pada merang (Jerami). Tak heranlah ketika pak tani selesai memanen padi, jamur merang tumbuh dimana-mana. Kandungan ergothionein pada jamur ini memiliki sifat antioksidan yang ampuh.

3. Jamur Shiitake

Jamur shitake kaya akan vitamin B kompleks yang bisa membantu kerja setiap organ tubuh manusia. Kandungan lentinannya dapat membantu daya tahan tubuh, mencegah terjadinya tumor, melindungi hati, dan mampu menangkis serang virus termasuk serangan dari virus influenza. Jamur ini telah dikembangkan oleh jepang menjadi pengobatan anti-kanker yang cukup menguntungkan. Konsumsi empat sampai lima ons perhari sangat dianjurkan untuk menjaga kebugaran tubuh.


4. Jamur Tiram

Jamur Tiram memiliki kandungan protein yang sangat tinggi hampir setara dengan protein hewani. Padahal harganya cukup murah bila dibandingkan dengan protein hewani. Kandungan pleurannya dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan asam folat sangat baik untuk mengatasi masalah anemia karena kekurangan asam folat. Sedangkan senyawa lovastatin yag terdapat pada jamur tiram ini sama dengan yang terkandung dalam obat penurun kolesterol. Orang-orang jepang memmanfaatkan jamur tiram ini sebagai obat untuk manusia. SEkarang, jamur tiram sedang diteliti sebagai pertahanan terhadap kemungkinan HIV, karena tinggi akan senyawa anti-oksidan.

5.  Jamur Reishi atau Lingzhi

Kandungan betaglukan pada jamur reishi yang cukup tinggi berkhasiat untuk mengatasi tumor, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mengelola kadar gula darah. Kandungan terpentinnya dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah sintesa kolesterol dalam tubuh. Makan jamur reishi beberapa ons per hari dapat membantu Anda mengurangi kolesterol dan risiko darah tinggi.

6. Jamur Kuping

Jamur ini diyakini mampu melancarkan aliran darah sehingga menurunkan resiko terkena penyakit jantung koroner.

7. Jamur Shimeji

Jamur ini mudah ditemukan dalam makanan Asia atau sebagai hiasan. Shimeji mengandung beta-glukan yang menurut National Cancer Institute of Japan, senyawa ini adalah obat untuk memperlambat dan menghancurkan tumor yang tumbuh di tubuh. Jamur shimeji juga dapat mengobati diabetes, asma dan alergi tertentu dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kemampuan penyembuhannya.


8. Jamur Maitake

Jamur maitake dapat dimakan sebagai sayuran (bersama bahan lainnya), dimakan mentah sebagai salad atau lalap. Setengah cangkir jamur maitake per hari mampu membersihkan sistem tubuh dan menemukan sel-sel abnormal yang kemudian membuat mereka rusak dengan sendiri. Jamur ini juga dapat memicu tubuh untuk melepaskan sel-sel pembunuh sistem kekebalan tubuh.

Itulah beberapa macam jamur yang bisa dikonsumsi sekaligus sebagai obat. Tiga diantaranya sangat terkenal di Indonesia yaitu jamur kuping, jamur merang dan jamur tiram. Ingat, tidak sembarang jamur bisa dimakan. Jadi, jangan sembarangan makan jamur liar.

Jumat, 09 Januari 2015

Tanaman Herbal Obat Diabetes melitus

Berikut adalah beberapa tanaman yang dapat dijadikan obat diabetes melitus. selain itu obat tersebut juga bisa menyembuhkan beberapa penyakit lainnya.

1. Mimba

Efek Farmakologi:
  • Dipergunakan sebagai anti daibetis,
  • Diare,
  • Piretik,
  • Serta bilious.
Cara Pemakaian:
  1. Tujuh  lembar daun mimba rebus dengan  tiga gelas air hingga menjadi kurang lebih 1 gelas.
  2. Dinginkan  kemudian saring dan diminum setiap pagi dan sore.

2. Mahkota Dewa

Efek Farmakologi:
  • Sebagai antiradang,
  • Sakit kulit,
  • Obat disentri, dan
  • Eksim.
Cara Pemakaian :
  1. Lima sampai tujuh potong buah mahkota dewa diseduh dalam segelas air panas.
  2. Tutup rapat dan biarkan sebentar agar larut.
  3. Setelah  itu minum 1x sehari atau  secukupnya.

3. Ciplukan

Efek Farmakologi :
  • Untuk menghilangkan rasa sakit,
  • Meredakan batuk, dan
  • Mengaktifkan fungsi kelenjar-kelenjar tubuh.
Cara Pemakaian:
  1. Seluruh tanaman direbus dengan 3 gelas air hingga menjadi 1 gelas.
  2. Kemudian  saring dan diminum.

4. Brotowali

Efek Farmakologi :
  • Berdampak sebagai penghilang rasa sakit,
  • Anti piretik  (menurunkan panas), dan
  • Melancarkan meridian.
Cara Pemakaian :
  1. Siapkan  6 batang brotowali, potong-potong, kemudian  cuci bersih.
  2. Tambahkan sepertiga genggam daun sambiloto dan sepertiga daun kumis kucing.
  3. Rebus dengan  tiga gelas sampai menjadi dua gelas.
  4. Diminum setelah makan.
  5. Sehari 2 x 1 gelas.

5. Mengkudu

Efek Farmakologi :
  • Buah ini menghilangkan hawa lembab pada tubuh,
  • Meningkatkan kekuatan pada tulang,
  • Memperbaiki sel beta pankreas dan reseptor insulin yang tidak berfungsi dengan baik, dan
  • Membersihkan darah.
Cara Pemakaian:
  1. Dua buah  mengkudu  yang sudah masak diparut, tambahkan dengan sedikit air kapur.
  2. Lalu aduk hingga rata.
  3. Peras dengan sehelai kain lalu diminum.

6. Daun Sendok

Efek Farmakologi :
  • Buah ini dapat digunakan sebagai antiseptik,
  • Peluruh dahak , dan
  • Antiradang.
Cara Pemakaian:
  1. 1/2 genggam daun  sendok direbus dengan tiga gelas air menjadi dua setengah gelas.
  2. Kemudian saring dan minum dengan madu. Sehari dapat diminum  2 x ¾ gelas sehari.

7. Lidah Buaya

Efek Farmakologi :
  • Memiliki efek sebagai paraistiside,
  • Antiradang, dan
  • Pencahar.
Cara Pemakaian :
  1. 1 lembar lidah buaya cuci hingga bersih, buang durinya, lalu potong-potong.
  2. Lidah buaya direbus dengan  3 gelas air hingga menjadi satu setengah gelas.
  3. Minumlah  3 x1,5 gelas setiap setelah makan.

8. Tapak Dara

Efek Fermatologi : 
  • Sebagai antikanker,
  • Penenang, dan
  • Menyejukkan darah.
Cara Pemakaian:
  1. Seluruh tanaman sekitar 6 sampai 15 gram direbus, saring, lalu diminum.
  2. Penggunaan tanaman obat sebagai penyembuhan berfungsi konstruktif yaitu membangun kembali jaringan-jaringan rusak serta dapat menyebuhkan berbagai komplikasi.

Mekanisme tanaman obat dalam menurunkan kadar gula darah diduga melalui mekanisme berikut:
  • Menghambat penyerapan gula karena serat sangat tinggi,
  • Memperbaiki sel beta pankreas seperti pada penggunaan tanaman obat ciplukan dan pare,
  • Merangsang sel beta pankreas untuk memproduksi insulin, dan
  • Menyembuhkan berbagai penyakit yang diakibatkan diabetes mellitus.

9. Pare

Efek Farmakologi :
  • Buah yang sering dijadikan sayur ini memberi dampak antiradang pada meridian jantung, hati, dan paru, sifatnya dingin.
  • Charantin dan polypeptide-P di dalam pare merangsang sel beta pankreas mengeluarkan insulin.
Cara Pemakaian :
  1. 200 gram buah pare segar dipotong-potong,
  2. Lalu dijus atau direbus.
  3. Kemudian airnya diminum.

10. Teh Hijau

Efek farmakologi :
  • Polifenol di dalam teh meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin.
  • Efek teh hijau terhadap insulin ini pernah diteliti oleh Hiroshi Tsuneki dkk dan diterbitkan dalam jumal BMC Pharmacology edisi 2004.
Cara Pemakaian:
  1. Satu sendok tek daun teh hijau diseduh dengan air panas.
  2. Minum setelah makan.

11. Sambiloto

Efek farmakologi :
  • Obat untuk menurunkan panas,
  • Antiracun, dan 
  • Antipiretik.
Cara Pemakaian : 
  1. ½ genggam dauh sambitolo direbus dengan  3 gelas air hingga tinggal sekitar 2 ¼ gelas.
  2. Dinginkan dan saring, kemudian minum setelah makan, sehari 3 x ¾  gelas.

Rabu, 07 Januari 2015

Tanaman Herbal Untuk Penyakit Wasir Paling Alami

Wasir atau bisa disebut ambeien merupakan kelainan akibat membesarnya pembuluh darah balik (vena) pada bagian bawah usus besar (rektum) di daerah dubur. Secara anatomis, wasir sebenarnya bukan penyakit, tapi perubahan pada bantalan pembuluh darah di dubur. Bantalan itu melebar dan membesar. 

Pengobatan wasir dilakukan berdasarkan tingkat keparahannya. Bila wasir masih dalam derajat ringan, obat tradisional, terutama herbal berkhasiat bisa anda coba. Menurut buku Terapi Herbal, Buah, dan Sayuran 10 Penyakit Utama, ada beberapa resep herbal untuk mengatasi wasir.

1. Sosor Bebek

http://artikelyangada08.blogspot.com/2015/01/13-tanaman-herbal-untuk-penyembuhan.html
Efek :
  • Antiradang,
  • Mengurangi pembengkakan,
  • Menghentikan pendarahan.
Ramuan dan Cara Membuat :
  1. Ambil 50 helai daun sosor bebek, cuci bersih, lalu diangin-anginkan sampai kering,
  2. Kemudian tumbuk halus dan simpan dalam wadah tertutup rapat,
  3. Satu sendok makan bubuk daun sosor bebek itu seduh dalam satu cangkir air panas (boleh ditambah madu),
  4. Aduk-aduk hingga rata,
  5. Minum setelah hangat,
  6. Ramuan ini bisa diminum 3 kali sehari.

2. Daun Saga

http://artikelyangada08.blogspot.com/2015/01/13-tanaman-herbal-untuk-penyembuhan.html
Ramuan dan Cara Membuat :
  1. Ambil daun saga 1 genggam, herbal pegagan 1 genggam, daun patikan China (serbuk) 1 sendok teh, akar kelembak (serbuk) ½ sendok teh, rimpang temulawak 7 keping, dan air 1 gelas,
  2. Semua bahan direbus dengan 1 gelas air sampai mendidih,
  3. Lalu disaring kemudian tambahkan madu1 sendok makan,
  4. Setelah hangat diminum sekaligus,
  5. Lakukan 2 kali sehari.

3. Urang - Aring

http://artikelyangada08.blogspot.com/2015/01/13-tanaman-herbal-untuk-penyembuhan.html
Ramuan dan Cara Membuat :
  1. Ambil herba urang-aring 7 buah, akar patikan China 7 buah, daun iler 7 helai, kayu ules 1 buah, dan air 1 gelas.
  2. Semua bahan direbus dengan 1 gelas air sampai mendidih,
  3. Lalu saring dan ditambah madu 1 sendok makan,
  4. Lalu diminum 2 kali sehari.

4. Tapak Liman (Elephantopus scaber)

http://artikelyangada08.blogspot.com/2015/01/13-tanaman-herbal-untuk-penyembuhan.html
Ramuan dan Cara Membuat :
  1. Rebus 0,5 kg daun tapak liman dalam 1,5 l air mendidih,
  2. Sebaiknya rebus dalam dalam panci dengan tutup berlubang di bagian tengah,
  3. Setelah cukup panas, segera angkat panci dan uap air yang keluar dari lubang tutup panci diarahkan tepat ke lubang dubur penderita wasir,
  4. Lakukan 2 kali sehari.

5. Buah tomat

http://artikelyangada08.blogspot.com/2015/01/13-tanaman-herbal-untuk-penyembuhan.html
Ramuan dan Cara Membuat :
  1. Rebus beberapa buah tomat yang sudah masak dalam minyak kelapa selama kira-kira 10 menit,
  2. lalu disaring dengan sepotong kain bersih.
  3. Setelah dingin oleskan pada wasirnya.

6. Lidah Buaya (Aloe vera)

http://artikelyangada08.blogspot.com/2015/01/13-tanaman-herbal-untuk-penyembuhan.html
Efek : 
  • Pencahar (laxative),
  • antiradang,
  • melembutkan kulit (emoliens)
Ramuan dan Cara membuat :
Resep Pertama
  1. Lidah buaya secukupnya dijus,
  2. tambahkan norit dan bubuk gambir secukupnya.
  3. Aduk hingga merata,
  4. kemudian oleskan di bagian wasir.
Resep Kedua
  1. Daging lidah buaya diparut atau dijus,
  2. Tambahkan segelas air matang dan 2 sendok makan madu murni,
  3. Aduk lalu disaring,
  4. Air sarinya diminum.

7. Akar kangkung

http://artikelyangada08.blogspot.com/2015/01/13-tanaman-herbal-untuk-penyembuhan.html
Yang paling baik adalah akar kangkung cabut. Sebagai obat luar untuk wasir, akar kangkung dicuci bersih lalu direbus. Air rebusannya digunakan untuk membasuh atau membersihkan anus.

Ramuan dan Cara membuat :
Resep Pertama
  1. Ambil satu genggam akar kangkung,
  2. Tambahkan adas 1 sendok teh,
  3. Pulasari 1/3 jari,
  4. Kemudian rebus dengan 2-3 gelas air dengan api kecil,
  5. Teruskan sampai airnya tinggal 1-1 1/2 gelas,
  6. Dinginkan, saring dan minum dua kali sehari.
Resep Kedua
  1. Segenggam kecil akar kangkung dicuci bersih,
  2. Lalu rebus dengan 3 gelas air hingga separuhnya,
  3. Setelah dingin, minum sehari 2 gelas setengah gelas.

8. Terung Ungu

http://artikelyangada08.blogspot.com/2015/01/13-tanaman-herbal-untuk-penyembuhan.html 
Ramuan dan Cara Membuat :
  1. Ambil 15 gr akar terung ungu,
  2. Lalu keringkan dan giling hingga menjadi bubuk,
  3. Kemudian 3 grm bubuk akar terung ungu itu dicampurkan dengan bubuk sambiloto,
  4. jus lidah buaya secukupnya dan diaduk rata,
  5. Oleskan pada bagian wasir.

9. Pisang Batu/Klutuk

http://artikelyangada08.blogspot.com/2015/01/13-tanaman-herbal-untuk-penyembuhan.html
Ramuan dan Cara Membuat :
  1. Ambil 3-5 pisang batu muda,
  2. Cuci bersih kemudian parut dan diperas,
  3. Air perasannya ditambah sedikit pulosari dan gula aren atau gula merah,
  4. Diaduk merata, disaring, dan diminum 1-2 kali sehari.

10. Pegagan

http://artikelyangada08.blogspot.com/2015/01/13-tanaman-herbal-untuk-penyembuhan.html
Di tanah air disebut juga dengan Antanan atau Kalikuda. Daun ini dikenal sebagai obat penguat lambung.

Efek :
  • Anti-infeksi,
  • menyejukkan.
Ramuan dan Cara Membuat :
  1. Ambil segenggam daun pegagan yang segar,
  2. lalu rebus dengan tiga gelas air dalam api kecil,
  3. Setelah airnya tinggal setengah gelas,
  4. dinginkan lalu disaring,
  5. Minum dua kali sehari.

11. Daun Handeuleum

http://artikelyangada08.blogspot.com/2015/01/13-tanaman-herbal-untuk-penyembuhan.html
Daun ini di Jawa disebut dengan Daun Ungu, di Madura disebut dengan Karotong sedangkan di Bali dikenal sebagai Temen. Dalam bahasa Latin disebut dengan Latya graptophyllum pictum L.Griffith. Daun yang berwarna lembayung atau ungu ini, bisa dimakan sebagai lalap mentah atau dikukus bahkan bisa dibuat sayur.

Ramuan dan Cara Membuat :
  1. Ambil 7-8 lembar daun handeuleum,
  2. adas 1 sedok dan pulosari setengah jari,
  3. Kemudian rebus dengan 2 gelas air (500 ml) dengan api kecil, 
  4. sehingga airnya tersisa 1 gelas lagi.
Perhatian :
  • Untuk penderita wasir derajat 3-4, minum sehari tiga kali.
  • Sedangkan untuk wasir yang masih ringan, air rebusan tadi bisa diminum dalam 2-3 kali.
  • Jika ingin lebih enak, maka bisa ditambahkan seiris temu lawak dalam rebusan tadi.

12. Tape 

http://artikelyangada08.blogspot.com/2015/01/13-tanaman-herbal-untuk-penyembuhan.html
Biasakan makan tape, baik tape ketela pohon maupun tape ketan setiap hari. Dalam waktu tiga hari (bila sudah keluar darah dari dubur), darah akan berhenti/mampet, dan kemungkinan dalam waktu satu minggu akan sembuh.

13. Daun Salak

http://artikelyangada08.blogspot.com/2015/01/13-tanaman-herbal-untuk-penyembuhan.html
Kalau ambeien/wasir belum parah atau masih gejala, dapat juga dicoba resep tiga helai daun salak direbus dengan air sebanyak satu gelas. Lalu air rebusan tadi disaring dan diminum dengan gula merah. Minum dua kali sehari, pagi dan malam. Lakukan secara rutin.

Semoga info tersebut bisa bermanfaat untuk kita semua..!!