Jumat, 06 Februari 2015

Ramuan Tradisional Untuk Atasi TBC (Tuberculosis)

TBC adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri mikobakterium tuberkulosa (Mycobacterium Tuberculosis) atau basil tuberkel yang tahan asam. Penyakit ini menyerang semua umur dan jenis kelamin. Penularan terjadi melalui udara yang sudah terinfeksi oleh kuman atau basil yang dikeluarkan oleh penderita saat ia batuk, bersin, atau berbicara. Dan, pada anak-anak, sumber infeksi umumnya berasal dari penderita TBC dewasa.

Kuman atau basil yang berbentuk batang dan bersifat tahan asam ini keluar dan dapat bertahan dalam waktu yang relatif lama. Sebagaimana dikatakan dalam sebuah sumber, apabila bakteri ini sering masuk dan berkumpul di dalam paru-paru, maka akan berkembang biak menjadi banyak, terutama pada orang dengan daya tahan tubuh yang rendah, dan dapat menyebar melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening. Oleh sebab itu, infeksi TBC dapat menginfeksi hampir seluruh organ tubuh, seperti paru-paru, otak, ginjal, saluran pencernaan, tulang, kelenjar getah bening, dan lain-lain. Namun, organ tubuh yang paling sering terkena adalah paru-paru. Selanjutnya, dijelaskan bahwa saat Mikobakterium Tuberkulosa berhasil menginfeksi paru-paru, maka dengan segera akan tumbuh koloni bakteri yang berbentuk globular (bulat). Biasanya, melalui serangkaian reaksi imunologis, bakteri TBC ini akan berusaha dihambat melalui pembentukan dinding di sekeliling bakteri itu oleh sel-sel paru.

Mekanisme pembentukan dinding tersebut membuat jaringan di sekitarnya menjadi jaringan parut dan bakteri TBC akan menjadi dormant (istirahat). Bentuk-bentuk dormant inilah yang sebenarnya terlihat sebagai tuberkel pada pemeriksaan foto rontgen. Adapun gejala dari timbulnya penyakit TBC ialah penderita akan mengalami batuk kronis, demam, berat badan turun, sesak napas, lemas dan cepat letih, serta nyeri punggung. Sedangkan, serangan TBC pada anak dapat ditandai dengan adanya beberapa gejala seperti demam lama atau berulang, tapi tidak terlalu tinggi. Selain itu, anak juga mungkin tidak mempunyai nafsu makan (anoreksia), berat badan tidak kunjung naik, malnutrisi atau gangguan gizi, multi I (lemah, letih, lesu, lelah, lemas, loyo, dan lambat). Lebih dari itu, anak terserang TBC juga akan mengalami batuk lama atau berulang, tetapi tidak berdahak (sering kali ini merupakan gejala asma) dan diare berulang.

Untuk mengobati TBC, Anda perlu mencoba beberapa resep obat herbal berikut ini :

A. Resep 1

a. Bahan :

  1. 3 Siung bawang putih
  2. 100g daun lidah buaya
  3. 15-20g jamur putih kering
  4. 30g umbi bunga lili kering
  5. 10 butir kurma tiongkok (angco)

b. Cara Membuat :

  • Memarkan bawang putih.
  • Kupas daun lidah buaya.
  • Semua bahan dicuci hingga bersih, lalu rebus dengan 3 1/2 gelas hingga tersisa 1 1/2 gelas.
  • Setelah itu, air rebusan disaring dan siap digunakan.

c. Aturan Pemakaian :
Minum ramuan ini 2 kali sehari, dan makan angco beserta jamurnya.

B. Resep 2

a. Bahan :

  1. 5 g bubuk umbi anggrek tanah
  2. 30 g umbi lili
  3. Madu secukupnya

b. Cara Membuat :

  • Umbi lili dicuci sampai bersih, lalu rebus dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas.
  • Campurkan bubuk umbi anggrek tanah.
  • Tambahkan madu secukupnya.

c. Aturan Pemakaian :
Minum ramuan ini 2-3 kali dalam sehari.

C. Resep 3

a. Bahan :

  1. 1 jari kencur
  2. 1 genggam bidara upas
  3. 1 1/2 lembar daun pegagan
  4. 1 genggam daun warun
  5. 1 1/2 genggam pucuk daun lenggundi
  6. Biji pronowijo secukupnya

b. Cara Membuat :

  • Semua bahan ditumbuk sampai halus, lalu rebus air secukupnya.
  • Dinginkan, dan saring.

c. Aturan Pemakaian :
Minum ramuan ini 2 kali sehari sebelum tidur sebanyak 1 cangkir setiap kali minum.

D. Resep 4

a. Bahan :

  1. 30 g tumbuhan selasih
  2. 15 g daun lenggundi
  3. 10 g kayu secang kering
  4. 60 g akar alang-alang
  5. 2-3 buah mengkudu matang

b. Cara Membuat :

  • Semua bahan dicuci hingga bersih, lalu dipotong-potong.
  • Rebus dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas.
  • Angkat, dan saring air rebusan.

c. Aturan Pemakaian :
Minum ramuan ini 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.

E. Resep 5

a. Bahan :

  1. 1 jempol kencur
  2. 1 jempol kunyit
  3. 1 genggam daun lenggundi
  4. Gula putih secukupnya
  5. 2 liter air

b. Cara Membuat :

  • Kencur dan kunyit dicuci sampai bersih, lalu diiris-iris.
  • Setelah itu, kencur, kunyit, dan 1 genggam daun lenggundi direbus dengan air sebanyak 2 liter hingga tersisa 1 liter.
  • Gunakan api kecil ketika merebus.
  • Tambahkan gula putih secukupnya ke dalam rebusan.
  • Setelah mendidih, angkat rebusan.
  • Saring setelah rebusan dingin.
  • Ramuan siap diminum.

c. Aturan Pemakaian :

  • Minum ramuan ini sehari 2 kali, pagi dan sore hari.
  • Lakukan setiap hari dengan teratur.

F. Resep 6

a. Bahan :

  1. 1 atau 2 genggam daun pegagan
  2. Air secukupnya
b. Cara Membuat :
  • Cuci daun pegagan hingga bersih, lalu rebus dengan air secukupnya.
  • Gunakan api kecil ketika merebus.
  • Angkat rebusan setelah mendidih dan air rebusan menyisakan 1/2 dari jumlah semula untuk kemudian didinginkan.
  • Setelah dingin, rebusan disaring.
b. Aturan Pemakaian :
  • Minum ramuan ini sehari 2 kali, pagi dan sore hari.
  • Lakukan setiap hari dengan teratur untuk mendapatkan kesembuhan.

G. Resep 7

a. Bahan :
  1. Daun pare muda secukupnya
  2. Adas pulasari secukupnya
  3. Gula aren secukupnya
  4. Air 2 gelas
b. Cara Membuat :
  • Kumpulkan bahan tersebut, lalu cuci hingga bersih, lalu direbus sampai airnya tersisa 1 gelas.
  • Kemudian, campurkan gula aren, dan aduk sampai rata.
c. Aturan Pemakaian :
  • Setelah air rebusan tersebut dingin, baru diminum pada pagi, siang, dan sore hari setelah makan.
  • Ramuan tersebut hanya untuk sekali pakai.
  • Lakukan sampai benar-benar sembuh.

H. Resep 8

a. Bahan :
  1. 5g biji pranajiwa
  2. 5g daun lenggundi muda
  3. 15g akar daun pegagan/daun kaki kuda
  4. 15g daun waru yang telah dipotong kecil-kecil
  5. 20g kencur yang telah diparut
  6. 25g bidara upas
  7. 1/2 liter air
b. Cara Membuat :
  • Setelah semua bahan dicuci hingga bersih, lalu direbus dan biarkan airnya tinggal tersisa separuh.
  • Biarkan hingga dingin.
c. Aturan Pemakaian :
  • Minumlah ramuan ini.
  • Lakukan pada waktu pagi, siang dan sore setelah makan.
  • Semua bahan hanya untuk sekali minum.

I. Resep 9

a. Bahan :
  1. 3 lembar daun sirih
  2. 7 butir biji cengkih
  3. 7 butir biji kemukus
  4. 7 butir biji kepulaga
  5. 1 jari kayu manis
b. Cara Membuat :
  • Semua bahan direbus dengan 4 gelas hingga airnya tersisa 2 gelas.
  • Setelah dingin, air rebusan disaring.
c. Aturan Pemakaian :
Ramuan diminum 3 kali sehari, masing-masing 1/4 gelas setiap minum.

J. Resep 10

a. Bahan :
  1. 1/4 gelas air perasan buah mengkudu
  2. 1 sendok makan air perasan jeruk nipis
  3. 1 sendok makan air perasan kunyit
b. Cara Membuat :
  • Ketiga bahan dicampur menjadi satu.
  • Lalu, direbus selama 15 menit.
c. Aturan Pemakaian :
Ramuan ini diminum 1 kali sehari sebanyak 1/4 gelas setiap menjelang tidur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar