Jumat, 09 Januari 2015

Tanaman Herbal Obat Diabetes melitus

Berikut adalah beberapa tanaman yang dapat dijadikan obat diabetes melitus. selain itu obat tersebut juga bisa menyembuhkan beberapa penyakit lainnya.

1. Mimba

Efek Farmakologi:
  • Dipergunakan sebagai anti daibetis,
  • Diare,
  • Piretik,
  • Serta bilious.
Cara Pemakaian:
  1. Tujuh  lembar daun mimba rebus dengan  tiga gelas air hingga menjadi kurang lebih 1 gelas.
  2. Dinginkan  kemudian saring dan diminum setiap pagi dan sore.

2. Mahkota Dewa

Efek Farmakologi:
  • Sebagai antiradang,
  • Sakit kulit,
  • Obat disentri, dan
  • Eksim.
Cara Pemakaian :
  1. Lima sampai tujuh potong buah mahkota dewa diseduh dalam segelas air panas.
  2. Tutup rapat dan biarkan sebentar agar larut.
  3. Setelah  itu minum 1x sehari atau  secukupnya.

3. Ciplukan

Efek Farmakologi :
  • Untuk menghilangkan rasa sakit,
  • Meredakan batuk, dan
  • Mengaktifkan fungsi kelenjar-kelenjar tubuh.
Cara Pemakaian:
  1. Seluruh tanaman direbus dengan 3 gelas air hingga menjadi 1 gelas.
  2. Kemudian  saring dan diminum.

4. Brotowali

Efek Farmakologi :
  • Berdampak sebagai penghilang rasa sakit,
  • Anti piretik  (menurunkan panas), dan
  • Melancarkan meridian.
Cara Pemakaian :
  1. Siapkan  6 batang brotowali, potong-potong, kemudian  cuci bersih.
  2. Tambahkan sepertiga genggam daun sambiloto dan sepertiga daun kumis kucing.
  3. Rebus dengan  tiga gelas sampai menjadi dua gelas.
  4. Diminum setelah makan.
  5. Sehari 2 x 1 gelas.

5. Mengkudu

Efek Farmakologi :
  • Buah ini menghilangkan hawa lembab pada tubuh,
  • Meningkatkan kekuatan pada tulang,
  • Memperbaiki sel beta pankreas dan reseptor insulin yang tidak berfungsi dengan baik, dan
  • Membersihkan darah.
Cara Pemakaian:
  1. Dua buah  mengkudu  yang sudah masak diparut, tambahkan dengan sedikit air kapur.
  2. Lalu aduk hingga rata.
  3. Peras dengan sehelai kain lalu diminum.

6. Daun Sendok

Efek Farmakologi :
  • Buah ini dapat digunakan sebagai antiseptik,
  • Peluruh dahak , dan
  • Antiradang.
Cara Pemakaian:
  1. 1/2 genggam daun  sendok direbus dengan tiga gelas air menjadi dua setengah gelas.
  2. Kemudian saring dan minum dengan madu. Sehari dapat diminum  2 x ¾ gelas sehari.

7. Lidah Buaya

Efek Farmakologi :
  • Memiliki efek sebagai paraistiside,
  • Antiradang, dan
  • Pencahar.
Cara Pemakaian :
  1. 1 lembar lidah buaya cuci hingga bersih, buang durinya, lalu potong-potong.
  2. Lidah buaya direbus dengan  3 gelas air hingga menjadi satu setengah gelas.
  3. Minumlah  3 x1,5 gelas setiap setelah makan.

8. Tapak Dara

Efek Fermatologi : 
  • Sebagai antikanker,
  • Penenang, dan
  • Menyejukkan darah.
Cara Pemakaian:
  1. Seluruh tanaman sekitar 6 sampai 15 gram direbus, saring, lalu diminum.
  2. Penggunaan tanaman obat sebagai penyembuhan berfungsi konstruktif yaitu membangun kembali jaringan-jaringan rusak serta dapat menyebuhkan berbagai komplikasi.

Mekanisme tanaman obat dalam menurunkan kadar gula darah diduga melalui mekanisme berikut:
  • Menghambat penyerapan gula karena serat sangat tinggi,
  • Memperbaiki sel beta pankreas seperti pada penggunaan tanaman obat ciplukan dan pare,
  • Merangsang sel beta pankreas untuk memproduksi insulin, dan
  • Menyembuhkan berbagai penyakit yang diakibatkan diabetes mellitus.

9. Pare

Efek Farmakologi :
  • Buah yang sering dijadikan sayur ini memberi dampak antiradang pada meridian jantung, hati, dan paru, sifatnya dingin.
  • Charantin dan polypeptide-P di dalam pare merangsang sel beta pankreas mengeluarkan insulin.
Cara Pemakaian :
  1. 200 gram buah pare segar dipotong-potong,
  2. Lalu dijus atau direbus.
  3. Kemudian airnya diminum.

10. Teh Hijau

Efek farmakologi :
  • Polifenol di dalam teh meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin.
  • Efek teh hijau terhadap insulin ini pernah diteliti oleh Hiroshi Tsuneki dkk dan diterbitkan dalam jumal BMC Pharmacology edisi 2004.
Cara Pemakaian:
  1. Satu sendok tek daun teh hijau diseduh dengan air panas.
  2. Minum setelah makan.

11. Sambiloto

Efek farmakologi :
  • Obat untuk menurunkan panas,
  • Antiracun, dan 
  • Antipiretik.
Cara Pemakaian : 
  1. ½ genggam dauh sambitolo direbus dengan  3 gelas air hingga tinggal sekitar 2 ¼ gelas.
  2. Dinginkan dan saring, kemudian minum setelah makan, sehari 3 x ¾  gelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar